Rabu, 28 November 2012

[FF] Lately Chapter 3


Main Cast : Jeongmin, Junghwa, JB
Other : [Naeun, Eunkyo, Wonho, Minah, Suzy] [Wonho, IU, Suzy, Myungsoo, Naeun, Yooara] 
 
-Junghwa Pov-
Aku sedang duduk di tepi alun alun kota. Tetapi aku merasa 3 orang itu melihatku, 2 namja dan 1 yeoja. Aku tetap cuek dengan situasi itu. Aku duduk tenang menunggu kehadiran 2 sahabtku, sudah agak lama aku menunggu disitu tapi hasilnya nihil. Dan aku mencoba untuk bangkit dan pergi dari tempat itu
Saat aku melewati 3 orang itu, mereka memanggilku “HAI!” aku otomatis langsung berhenti dan meilihat mereka. Dan ada 1 wajah yang aku kenal, dan itu...... “Junghwa!” teriak Wonho langsung memelukku. Dan aku memelukknya balik “aku tak percaya kau disini!” ucapnya dengan nada senang. Aku hanya tersenyum, dan Wonho menarik tanganku menuju ke 2 orang yang dekat dengannya
Aku hanya mengikuti saja, tiba tiba namja satunya itu memelukku sangat erat dan sampai sampai aku tak bisa bernafas dan aku terenggal enggal. Dia hanya tersenyum malu “Junghwa-ah!” ucap namja itu. aku belum mengenal wajahnya, dia melanjutkan “aku JB” dan aku terbenggalak jika itu… dia… JB!
Ah JB~ aku sudah lama merindukanmu, aku ingin tau kabarmu, wajahmu, sikapmu, dan semua tentangmu. Dan akhirnya terbalas sudah untuk hari ini. JB memelukku dan itu itu diluar dugaanku sebelumnya. Ah jeongmal, aku benar benar ga percaya ini terjadi. Tuhan, kau memang yang terbaik!
Aku terdiam sekaligus senang dalam hati, Tuhan aku tak menyangka~~ aku ingin teriak sekuat kuatnya, sekenceng kencengnya! AAAAAAAAAAAAA~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ dan aku berpamitan dengan Wonho dan JB “aku pamt, ada urusan” ucapku singkat
Aku langsung pergi tanpa memperdulikan mereka kkk~ saat aku berjalan aku senang sekali. ah~ jeongmal itu beneran kan bukan mimpi. Aku langsung berlari mengelilingi alun alun kota lagi, mencari sosok sahabatku itu. Ah kenapa mereka belum muncul juga?
Aku lupa jika aku tak punya pulsa untuk SMS mereka dan aku hanya duduk di termenung di tepi alun alun yang berbeda tempat dengan tadi. Dan aku menemukan banyak sekali teman sekolah yang sedang ada di alun alun. Aku menutupi wajahku agar mereka tidak melihatku, tapi tetap saja keliatan dan mereka memanggilku
Sungguh, sudah berapa jam aku menunggu disini. Aku melihat jam dan ternyata sudah 2 jam aku menunggu mereka. Huft, ingin rasannya aku pulang tetapi tiba tiba handphoneku berdering dan ada panggilan masuk. Aku pertama kali tak tau jika orang itu memanggil, dan ternyata Naeun mentelfonku
Panggiln pertama tak aku jawab karena aku gak tau, tapi Naeun menelfon lagi dan aku mengangkatnya “Junghwa, kau dimana?”
“aku di pojok alun alun dekat rambu lalu lintas”
“tunggu yah! Aku dan Yooara akan segera kesana”
Telfon pun mati. Dan hatiku sangat lega mendengarnya, aku sudah tidak sabar menunggu Naeun dan Yooara. Benar saja, mereka mengagetkanku dari belakang “JUNGHWA~!” teriak mereka berdua. Aku langsung menengok kea rah mereka “sudah lama kau menunggu?” tanya Naeun. “sekitar 2 jam” ucapku datar. Mereka kaget “HAH?!” aku memandang mereka sejenak
“ayo jooging!” ajakku. Mereka mengangguk mantap, kami berlari kesana kemari mengelilingi alun alun kota. Jujur saja, ini sudah siang dan menunjukkan pukul 7.30 pagi dan sudah jarang orang yang berolahraga. Tapi kami tetap nekat karena niat kami untuk jooging pagi itu. Kami tidak menghiraukan banyak yang melihat, berbicara tentang kami bahkan sampai teman teman kami melihat itu juga bukan masalah
Sekitar 5 putaran kami berlari, mengobrol sedikit tentang masalah di sekolah dan lain lain. Ya, cukuplah untuk olahraga pagi ini. Kami berhenti dan istirahat sejenak dan berteduh. Berkeringat, meminum seteguk air mineral dan makan sedikit. Aku membawa bekal roti dan Yooara membawa apel
“ada yang mau apel?” tawar Yooara. “aku mau deh” sahut Naeun. Yooara melirik ke arahku “Junghwa, kamu mau?” tanyanya. Aku nylinguk “aku terserah” jawabku. Yooara tampak terlihat bingung “tapi kita ga punya pisau” ucapnya lagi. Naeun menunjuk ke penjual bubur ayam di dekatnya “pinjam saja disana” jawabnya
“tapi aku malu, pinjam pisau buat potong ini apel” jawab Yooara dengan nada pasrah. “udah gapapa lah~ ga usah malu, pasti boleh kok” sambungku juga. akhirnya Yooara berjalan menuju ke penjual bubur itu
-Author Pov-
“bu, boleh pinjam pisau?” tanya Yooara agak ragu. Penjual bubur itu menengok ke Yooara “untuk apa?” tanyanya. Yooara melihatkan apelnya “memotong ini” penjual bubur itu memberikan pisau dan Yooara dengan wajah menang menuju ke Junghwa dan Naeun. Yooara bingung lagi “aku gak bisa potong ini” Naeun dengan cepat mengambil apel itu dan memotongnya perlahan. Junghwa cengengesan melihatnya “iyadeh calon istrinya Myungsoo pinter juga” ucapku dengan nada mengejek
Naeun langsung cemberut “Junghwa” ucapnya dengan nada kesal “aku gak akan potong apel ini lho” sambungnya lagi. aku langsung meminta maaf kepada Naeun “ahela Cuma bercanda kkk~” Naeun masih sibuk memotong apel “buat Junghwa” Junghwa langsung mengambilnya “buat Yooara” dan Yooara langsung mengambil bagiannya
“ghamsa Naeun~” ucap Junghwa dan Yooara bebarangan dan mereka makan apel itu sambil istirahat. Dan sambil menikmati apel yang mereka makan, mereka bertiga lekas jooging kembali. Junghwa pun sedikit bertanya kepada Naeun dan Yooara “biasanya Myungsoo kalo kesini itu dimana tempatnya?” Naeun langsung menunjuk tempat dimana Myungsoo sering nongkrong bersama teman temannya
“lho kok kalian bisa tau?” tanya Junghwa lagi. Naeun menjawab “kalo tiap Jumat sekolah kita ada Jooging kan? kalo rute jooging pasti lewat alun alun kota bukan? Nah biasannya aku sering liat dia disitu sama temen temennya” ucap Naeun panjang lebar. Junghwa mengangguk “wah berarti kamu beruntung tadi malem duduk bareng Myungsoo dong” ujar Junghwa dengan nada enteng
Naeun langsung menggetok kepala Junghwa “sakit” respek Junghwa setelah dipukul Naeun. Yooara dan Junghwa langsung bersiut suit ke Naeun. Dan Naeun memajukan bibirnya dengan kesal. Selagi mereka jooging, Junghwa melihat jam tangannya “udah jam segini, aku pengen pulang Cuma ga bawa sepeda” ujar Junghwa kebingungan. “nanti kamu bareng aku aja pulangnya, aku anterin deh~” jawab Yooara
“serius? Gomawo unni Yooara” ucap Junghwa senang. Yooara hanya tersenyum “tapi kita harus ke sekolah, soalnya sepeda Naeun di sekolah” tambahnya lagi. lekas mereka menuju ke sekolah. Dan sekolah mereka ga jauh dari alun alun kota, dan setelah mereka sampai di pintu gerbang bukannya mengambil sepeda malahan duduk di teras sekolah. Mereka mengobrol sedikit
Junghwa merasa asing di sekolah Naeun dan Yooara. Soalnya, Junghwa bukan murid di SOPA dan dia juga ga tau apa apa tentang SOPA. “ini sekolah kamu yang baru besok Junghwa~ bagaimana, bagus tidak?” tanya Naeun sembari melihat keadaan sekolah dan gedung yang bagus itu. Junghwa hanya mengangguk, dan dia berharap bisa saling mengenal dengan siswa di SOPA satu dengan lainnya
Banyak sekali teman Naeun dan Yooara yang mengampiri mereka bertiga. Junghwa hanya terdiam melihat sekitar dan Junghwa tau pasti semua teman teman sahabtnya itu tak mengenalnya. Jadinya Junghwa hanya sibuk sendiri dengan handphonenya, tiba tiba handphone Junghwa berdering dan ada telfon dari bibinya
Dengan lekas Junghwa mengangkat telfon itu “ada apa bi?”
“bibi mau swalayan, bisa bantu bibi buat belanja?”
“siap bi, aku kesana yah”
“bibi juga udah disini kok~ bibi tunggu yah”
Junghwa langsung mematikan handphonenya dan berpamitan dengan Yooara dan Naeun “aku pamit, harus membantu bibi untuk belanja~ annyeong semua” ucap Junghwa dan membungkukkan badannya sebagai tanda hormat kepada semua yang disana. Tanpa berpikir panjang Junghwa langsung pergi menuju swalayan
Dan swalayan itu dekat dari SOPA jadi bisa jalan kaki untuk pergi kesana. Junghwa masih menggunakan baju olahraga dan sepatu olahraga juga. dan dia berjalan agak cepat menuju ke swalayan agar bibinya tidak menunggu lama. Setelah sampai di swalayan, dia langsung menemukan sosok bibi di dalam kerumunan banyak orang. Junghwa menghampiri bibi dan bibi langsung menyuruh Junghwa untuk ini dan itu
Junghwa langsung mengerjakannya. Leo yaitu anak dari bibi juga Junghwa jaga agar tidak hilang di kerumunan orang banyak. Setelah belanja selesai, mereka menuju kasir dan membayar semuannya. Setelah itu mereka menuju tempat parkir swalayan dan mengambil motor. Bibi memberi Junghwa helm dan lekas helm itu di pakai Junghwa
Mereka bertiga berangkat menuju ke rumah. Tak lama juga untuk sampai ke rumah, saat sudah sampai rumah mereka pun segera meletakkan barang belanjaan ke rak rak yang telah tersedia dan memang sudah untuk di tempati oleh barang barang itu. setelah selesai, Junghwa pun menuju ke kamarnya dan merebahkan badannya di kasur empuk
Dia berpikir keras, kenapa menunggu hari Minggu itu lama sekali tetapi hari Senin datang terlalu cepat? Hft, itulah kehidupan aneh memang. Dan mungkin itu sudah takdir, Junghwa mengganti bajunya Karen baju olahraga penuh dengan keringat dan mencopot sepatu olahragannya juga. meletakkan ke rak sepatu
Junghwa melihat almarinya, ada baju baru dan itu adalah baju SOPA. dia melihat baju itu, dan berharap besok adalah hari yang lebih baik. Junghwa tersenyum simpul, lalu dia segera berlekas tidur siang saat itu
--
Malam pun tiba, Junghwa sudah mandi, berganti pakaian, mempersiapkan barang barang untuk besok dan tak lupa untuk belajar juga. Junghw atau materi pelajaran di SOPA juga beda dengan SMA yang dulu ia tempati. Jadi dia juga sempat bertanya kepada Naeun, dan Junghwa juga tak tau dikelas mana dia akan menempati dan siapa saja temannya
Sejenak dia merenungkan hal itu, lalu dia terdiam lagi. Dan dia memilih untuk tidur daripada memikirkan hal yang tidak penting dan membuat dia stress bahkan bisa jadi gila tanpa sebab
**
Pagi itu, Junghwa sudah berdandan rapi dan menggunakan baju baru untuk sekolah yang baru juga. Dunia baru, teman baru dan mungkin akan baru juga untuk semuannya. Bibi senang melihat Junghwa hari ini, dan Junghwa juga berangkat lebih awal karena memang disuruh oleh guru di SOPA itu sendiri
Setelah sarapan, bersiap siap dan pamit dengan Leo dan bibi. Junghwa langsung berangkat menggunakan sepedannya, sesaat dia melihat ke rumah sampingnya itu. Rumah JB, Wonho dan keluarga dulu. Sayangnya ga lama mereka tinggal disitu, karena ayah mereka pindah kerja dan keluarga juga harus mengikuti ayah
Rumah itu tak kosong, malah ada penghuninnya. Semua orang di perumahan Junghwa baik baik anaknya, Cuma akhir akhir ini banyak warga baru jadi Junghwa gak terlalu kenal semuanya satu per satu. Junghwa tersadar akan lamunannya itu, dia langsung mengayuh sepeda fxnya menuju ke SOPA
-Jeongmin POV-
Aku baru saja pindah rumah, sial! Rumah ini terletak di bagian belakang. Ayahku memang aneh, aku kan malas kalo berangkat sekolah gini. Rumah bagian belakang jadi agak jauh, coba aja kalo di depan. Ya udah terjadi nolak aja pasti ga bisa kan? Aku terus mengayuh sepeda menuju ke sekolah pagi ini. Aku sengaja berangkat pagi karena hari ini aku ada jadwal piket
Saat aku mengayuh sepeda fixku, aku melihat ada yeoja yang menggunakan baju SOPA. Tunggu, aku belum pernah melihat anak perumahan ini bersekolah di SOPA, aku kira hanya aku dan Myungsoo hyung yang bersekolah di SOPA. Dugaanku salah, ternyata ada anak lain yang bersekolah di SOPA. Tapi, jujur saja aku belum pernah melihat dia sebelumnnya
Ah biarlah, paling dia kakak kelas atau siapa. Aku tetap focus mengayuh sepedaku dan aku masih di belakang yeoja itu. bukan untuk mengikuti tapi aku malas ngebut buat ngayuh sepeda. Akhirnya sampai juga di SOPA, aku parkir di bagian selatan sedangkan dia parkir di sebelah barat jadi kami tak bertemu
Tapi aku masih penasaran siapa anak itu, huh sudahlah daripada aku diliputi penasaran aku langsung menuju ke kelasku. Dan benar saja, belum ada orang. Aku segera mengambil sapu dan menyapu lantai lalu membuka korden jendela, membersihkan papan tulis, mengisi spidol, dan aku jamin jika aku tak berangkat dan mengerjakan ini semua gak ada yang mau nglakuin
Sesudah menyelesaikan semuanya, aku duduk di kursiku dan 1 per satu anak masuk terutama si Suzy. Saat Suzy datang, aku memalingkan muka dan pura pura sibuk dengan diriku sendiri. Aku tak lupa memakai headset agar jika dia bicara tidak aku dengar sama sekali. Dasar nenek bawel sok cantik gue benci sama si Suzy dan semua sekolah juga benci
Dan benar saja, Suzy langsung menuju ke arahku dan kau masih pura pura sibuk dan mendengarkan musik. Dia langsung menggetok kepalaku “YAH! BABO NAMJA!” ucpanya sedikit berteriak. Semua yang di kelas langsung melihat ke arah ku dan Suzy. Aku masih saja sibuk sendiri tetapi Suzy malah berulah “heh, mentang mentang kamu adek si Myungsoo kalo aku minta no Myungsoo ga dibales huh?” ucapnya lagi
“bisa ngerti perasaan aku ga sih?! Aku suka sama Myungsoo!” ucapnya bersambungan. Aku  terdiam dan melepas headsetku, aku menengok ke arahnya “sudah berapa kali kau mengatakan itu kepadaku? Topik yang sama tetapi kalimat yang berbeda. Apa kau tidak bosan mengatakan itu? Aku yang berulang kali mendengar sudah sangat bosan” ucapku panjang lebar
Suzy kelihatan marah “kenapa kau marah? Kau suka dengan hyungku? Kau ingin meminta no handphonenya jangan ke aku tetapi ke Myungsoo sendiri. Wanita pengecut” ucapku ketus. Dan aku langsung menuju ke luar kelas dan Suzy malah menangis di kelas. IU, nenek cempreng kampungan itu sahabat Suzy dan dia juga di benci oleh anak SOPA dan sama aja kayak Suzy juga dan mereka juga bersahabat
Aku juga tak perduli dengan Suzy atau IU, kenapa aku mendapatkan kelas yang sangat menyusahkan dan menderita seperti ini huh? Bertemu dengan 2 yeoja yang di benci oleh anak seluruh SOPA. dan gara gara mereka, kelasku di benci juga oleh seluruh anak SOPA. saat aku sedang berjalan jalan di SOPA, aku mendengar percakapan dan aku memang kebetulan mendengar “ada anak baru di SOPA”
“hah siapa?”
“aku ga tau, katanya mau masuk di kelas XI-1”
dan aku dibuat penasaran siapa siswa baru itu dan dia berada di kelasku. Segera aku berlari dan berteriak dengan kencang “ADA ANAK BARU DI KELAS KITA” dan keadaan menjadi ramai. Suzy yang saat itu menangis, mendengar teriakkanku tentang siswa baru juga masih bertanya tanya, begitu juga IU sahabtanya
bel berbunyi 3x dan tanda masuk, kami semua tak sabar melihat siswa baru itu. Dan sonsaengnim datang dan dibelakangnya ada siswa baru itu.... sebentar, itu aku pernah.... HAH?!!!!!!

*TBC......


Minggu, 25 November 2012

[Lyric] Block B - Nillili Mambo



[ZICO]
Ha Ha Yeah BBC follow me
Bounce like this eh eh
Bounce like
Block B in the House
Z and pop time Muzic
is officially over now
Bye guyz
Hi ladies~ UHMMMMMMM MWA~!
[ZICO]
jinghan nomdeul nawatda ppara bara bap napareul bureora
eodi mom jom pureo bolkkana? dara dara dacheul nopi ollyeora
ppeotppeotan momchi bakchideul uri bogo baewo kungchi tachi Rhythm AH!
[P.O]
We bobbin to the music music this song is groovy groovy
[B-Bomb]
nun kkamppak haedo areungeorineun aura baby
duntakhan biteuwiro jijeodae warwal eh hey
[Jaehyo]
Move Right now eodi suwi jom nopyeo bolkka
tteodeul junbideul doesyeonna wah uh ooh wah uh ooh wah uh ooh wah
[P.O]
uye modu nolla eukbak jireuneun geoya
da kkum kkae! barakhae jeomjan tteolji malgo
[Taeil]
Everthing okey dokey chamjima geunyang ukhae ukhae Yeah
amuna da derigo wa Rock and roll
[Block-B]
Let’s go
[ZICO]
nilliri rarara nilliriya nillirimambo
nilliri rarara nilliriya nillirimambo
nilliri rarara nilliriya nillirimambo
[P.O]
We bobbin to the music music this song is groovy groovy
[Park Kyung]
ais~!
jakjeonghago nawara sarammada jeongsin nagan Holiday
igot bunwigin yeoreumbada geollijeok georineun witdori taruihae
eosuseonhage beongjjiji mara
yangchigisonyeon gachi sabangeul jeonjeonhamyeo Blah Blah
donghaedo naega daibinghamyeon adamhan puljang
joeda baksallaera Click Clack boom pow
[U-Kwon]
come on every body just tap tap, twist your body
amuri jugeul himeul dahaeseo deombyeodo jjaep jjaepdo andwae andwae
jedaero norajwo? (ZICO : This is real B.B)
nillirimambo (ZICO : we be big pimpin)
[ZICO]
baksuchigo sondeureo igeon baiking
taljinhal ttaekkaji gyesok syauting
Bbbbrrrrrrrr~!
[P.O]
uye modu nolla eukbak jireuneun geoya
da kkum kkae! barakhae jeomjan tteolji malgo
[Taeil]
Everthing okey dokey chamjima geunyang ukhae ukhae Yeah
amuna da derigo wa Rock and roll
[ZICO]
nilliri rarara nilliriya nillirimambo
nilliri rarara nilliriya nillirimambo
[BLOCK-B]
Go left go left go left right left
Go left go left go left right Woops
[P.O]
uye modu nolla eukbak jireuneun geoya
da kkum kkae! barakhae jeomjan tteolji malgo
[Taeil]
Everthing okey dokey chamjima geunyang ukhae ukhae Yeah
amuna da derigo wa Rock and roll
[Block-B]
Let’s go
[ZICO]
nilliri rarara nilliriya nillirimambo
nilliri rarara nilliriya nillirimambo
nilliri rarara nilliriya nillirimambo
[P.O]
We going to the top forever
We going take it to the next level

[Lyric] Sunggyu (INFINITE) - Shine

Neul hangsang i mam ttaejjeumen niga naege haetdeon geu mari tteoolla
Eonjenga oraen sigani jina uri hamkkega anideorado
Nunbusil jeongdoro areumdaun jigeum i sunganeul kkok gieokhaejwo
Modeunge huimihaejyeo gado i sunganmankeumeun kkok itji malgo seonmyeonghi

Naui soneul kkok japgo joyonghi ibeul matchudeon neoui moseubeul gieokhae
I miss you oh yes i do
Naui baldeunge olla sarangeul soksagyeojudeon neoui nunbicheul gieokhae
I miss you oh i still do

Neul hangsang i gyejeori omyeon neowa naui majimak jeueumi tteoolla
Modeunge meoreojigo tto geu eotteon geotdo dorikil suga eobseotdeon
Nunbusige bitnadeon sungandeuren eoneusae eoduun geuneuljigo
Jikyeojil su eobseotdeon yaksokdeulman himeobsi buseojigo itdeon geuttae
Hajiman nan

Naui soneul kkok japgo joyonghi ibeul matchudeon neoui moseubeul gieokhae
I miss you oh yes i do
Naui baldeunge olla sarangeul soksagyeo judeon neoui nunbicheul gieokhae
I miss you oh i still do

Neoui moksori neoui geu nunbit naege waseo meomulleojudeon neoui songil
Geu eotteon geotdo itjil motae machi soneul naemilmyeon daheul deut seonmyeonghae
Neoui sumsori neoui geu sonjit nareul ttatteutage gamssajudeon geu songil
Geu eotteon geotdo itjil motae machi soneul naemilmyeon daheul deut seonmyeonghae
I miss you

[Lyric] J-Min - Stand Up!



salmi himdeureodo kkeut kkaji pogi
mara haneuri ne gyeoteul jikyeojul geoya
neoui balgeoreumi himgyeowo sori
nae eo jujeo anja hansum jieo bojiman
hanbeon deo! One more try

dangdang hage haneureul bwa
ije sijagil ppuniya eokkael pyeo
ne ane gateun nega isseo
himdeureodo pogi mara neoui mirae
ireona soneul jaba sesangeul gajyeo

sigani heureumyeon kkoch ipi tteoreo
jideusi gureumeun bireul yagsokae
momburim chyeobwado haneurui
maeum daero dallajil su isseo Don’t worry Never mind
geunareul gidaryeo

dangdang hage haneureul bwa
ije sijagil ppuniya eokkael pyeo
ne ane gateun nega isseo
himdeureodo pogi mara dasi hanbeon
ireona soneul jaba dasi ireona

ireona gogael deureo oh oh woo
jebal heundeulliji mara
ije sijagil ppuniya eokkael pyeo
ne ane gateun nega isseo
himdeureodo pogi mara dasi hanbeon
ireona soneul jaba dasi ireona yeh yeh

jikyeobwa neukkyeobwa
seoro dareuda haedo My friend
honjaga aniya dasi ireona

[FF] Lately Chapter 2




Main Cast : Jeongmin, Junghwa, JB
Other : [Naeun, Eunkyo, Wonho, Minah, Suzy] [Wonho, IU, Suzy, Myungsoo, Naeun, Yooara] 

-Author Pov-
“Hai, apa kabar” ucap orang yang mengetuk pintu itu
Junghwa terbelangak, ekspresi mukanya menandakan ini sesuatu yang mustahil. Dia tak percaya kejadian ini akan terjadi bahkan belum tepikirkan sebelumnya. Namja yang mengetuk pintu itu terdiam dan melihat Junghwa terlihat aneh “waeyo Junghwa-ah?” tanyanya
Junghwa menggeleng “gwencana, silahkan masuk~” ucapnya. Namja itu duduk di ruang tamu bersama Junghwa. “bagaimana kabarmu? Sudah lama kita tidak berjumpa” Namja itu membahas topik kehadirannya disini. Junghwa tersenyum manis “baik, kau bisa lihat aku? Kelihatan bugar kan kkk~”
Namja itu tersenyum balik “apa kau masih mengingatku? Wah, rumah ini masih saja tidak berubah. Aku sangat berhutang budi kepadamu Junghwa-ah~ jika tak ada keluargamu, dulu aku tak tau harus tinggal dimana”. Junghwa kebingungan harus menjawab pertanyaan dari Namja itu, karena sangat bertubi tubi “jelaslah aku mengingatmu Wonho oppa~ haha tak usah seperti itu”
Wonho cengegesan “dimana ayah dan ibumu?” Junghwa terdiam, terdiam lama sekali disaat Wonho menanyai kedua orang tuanya “mereka meninggal 3 bulan yang lalu karena kecelakaan” jawab Junghwa dengan lirih. Wonho terdiam merenungi kata kata Junghwa “aku tau perasaanmu, cobalah bersabar. Ini ujian dari Tuhan olehmu! Lalu kau sendirian?”. Junghwa memakan cemilan di meja “aku tak sendiri, ada bibi pembantu disini~ yah walau rumah ini kecil dan tak semegah rumah rumah lainnya aku tetap senang disini”
Wonho mengacak acak rambut Junghwa dan tersenyum lagi “ah~ sekarang kau sekolah dimana?” tanyanya. Junghwa hanya menjawab singkat “di Hyundai High School, kalo oppa?”. “ah, aku? Aku sedang kuliah di Kyunghee University” lalu mereka hening kembali. Junghwa ingin sekali menanyakan kabar JB, dia penasaran dimana JB sekarang, bagaimana kabar, dan sekolah dimana dia
Saat Junghwa ingin berbicara, Wonho malah bilang “mau kirim salam ke JB?” Junghwa mengangguk mantap “berikan aku salam, dan semoga dia tak lupa denganku~” Wonho mengangguk dan berpamitan kepada Junghwa “aku pamit, pasti aku tak akan lupa salammu ke JB” Wonho keluar dari rumah Junghwa dan melambaikan tangannya. Junghwa juga melambaikan tangan ke Wonho
Melihat Wonho pergi, Junghwa langsung menutup pintu rumahnya. Dia menyetel televisi, dan hpnya berbunyi tertanda ada telfon. Ah, ternyata dari Naeun sahabat lamannya sejak SMP
“annyeong~ ada apa Naeun?”
“besok kita jalan pagi di taman kota yak”
“siap deh, jam berapa?”
“aku kesana jam 06.30, tunggu saja. Nanti aku aja Yooara unni”
Junghwa menutup telfonnya, dan dia melanjutkan menonton televisi. Tiba tiba bibi datang menyapa Junghwa “Junghwa~ kau sudah makan?” Junghwa menengok ke bibi pembantu “ah sudah, wah siapa ini bi? Lucu sekali dia” ucap Junghwa gemas mencubit pipi anak bibi pembantu. “ini anak bibi~ namannya Leo. Ayo Leo ucap annyeong ke nuna yang cantik ini” ucap bibi yang menyuruh Leo. “annyeong nuna, Leo imnida~” ucap Leo kepada Junghwa. “nae annyeong adek manis kkk~” jawab Junghwa lagi
Bibi dan Leo pergi ke kamar mereka, Junghwa masih saja menonton TV dan melihat jam “astaga sudah sore, aku harus mandi” Junghwa bangkit dan bergegas mandi. Setelah mandi, dia berpamitan dengan bibi “bibi~ Junghwa mau pergi ke alun alun kota yah~ kan malam minggu bi kkkk~” bibi hanya tersenyum “jangan pulang malam lho~”. Junghwa mengangguk dan pergi menggunakan sepeda fixnya
Junghwa mengendarai sepeda, melihat sekitar dan tiba tiba “BRUG!!!”

-Jeongmin Pov-
Aku sedang mengendarai sepeda fixku di area perumahan ini. Menuju ke rumah hyungku, karena ada janji untuk pergi ke alun alun kota. Aku melihat melihat iseng karena ga ada kerjaan. Dan karena kelalaianku, aku tak sengaja menabrak seorang yeoja “BRUG!!!” kami berdua jatuh, dan aku dengan respect menolong yeoja itu
“gwencanayo?” tanyaku dengan nada khawatir. Dia hanya merintih kesakitan, dan berusaha bangkit. Aku membantunya berdiri, dan mengangkat sepedanya. Dia terdiam dan bisu “mianhae” ucapku singkat. Dia menoleh ke arahku dan tersenyum “gwencana, aku gapapa~” ucapnya lalu dia mengendarai sepeda dan pergi jauh
Aku melajutkan menuju ke rumah hyungku, namanya Myungsoo~ dia kakak kandungku. Dia sangat sangat menyebalkan, dengan teganya aku disuruh menjemputnya jauh jauh menggunakan sepeda fix ke rumah temannya. Sangat menyebalkan, hyung macam apa dia. Selalu saja membully adik kandungnya sendiri dengan tanpa dosa
Saat aku sampai di rumah teman hyung-ku aku memarkirkan sepedaku terlebih dahulu. Aku langsung masuk ke rumah, dan benar saja aku menemui hyung-ku yang sedang asyik main PS. Aku memasang muka killer dan hyungku melihatku dan terkekeh sembari jarinya membentuk ‘V’
Myungsoo hyung lalu pamit dengan temannya, dan aku menunggunya di luar. Setelah dia keluar dari rumah temannya, dia mengambil sepeda dan menaikinya. Aku mengikuti hyungku darir belakang. Myungsoo hyung menegok ke arahku dan memberi isyarat agar aku menyepeda sejajar dengannya
Lekas aku kayuh sepedaku dan mensejajarkan posisiku dengan Myungsoo hyung “kenapa sih kau ini” tanyanya. Aku tak menjawab apa apa pertanyaannya, buat apa aku menjawab pertanyaan yang tidak penting untuk dijawab
Tak lama kami sampai di alun alun kota, sekitar jam 7-an malam kami berdua sampai disini. Yah, aku dan Myungsoo hyung karena males di rumah kami biasanya sering ke alun alun kota dan bermain sejenak disini. Aku dan hyungku masih bersepeda di alun alun kota, melihat pemandangan sekitar dan mengobrol ringan
Kami berhenti dan membeli snack atau makanan ringan dan memakannya sambil duduk santai di rumput yang berilang dan angin malam yang membuat suasana lebih menyenangkan. “hyung, aku ingin bertanya” ucapku membuka pembicaraan. “mau bilang apa?” tanyanya singkat. Aku membuka suaraku “kau kan anak yang terkenal hyung di sekolah, dan banyak di sukai yeoja juga dari grade 10,11, sampai 12. Apa kau tidak merasa risih hyung?”
Myungsoo hyung berguman “jujur saja, aku merasa risih dengan sikap mereka. Mereka selalu CAPER di hadapanku, walaupun aku cuek tetap saja mereka begitu” “dan juga dengar dengar mereka mengaku akui aku sebagai pacar mereka bukan? Tidak masuk akal” ucapnya lagi. aku hanya mengangguk “jika hyung masuk ke kelasku, semua yeoja langsung berteriak histeris” ucapku menambahkan. Myungsoo hyung selalu mendengar jika aku mengatakan sesuatu, termasuk tentang dirinya
“makanan habis, aku masih lapar” ucap Myungsoo hyung memegang perutnya yang masih keroncongan itu. segeralah kami menuju ke café terdekat selaya untuk makan dan minum. Setelah sampai di café, aku langsung memesan makanan yang telah dipesan. Dan aku duduk di tempat duduk bersama Myungsoo hyung
Tak lama menunggu, makanan pesanan datang. Saat kami ingin makan, 2 yeoja menghampiri kami “mianhae menganggu, bisakah kami duduk disini? Tak ada tempat lagi…” ucap salah satu yeoja itu
Myungsoo hyung yang sendari tadi sibuk dengan iPadnya melihat kea rah 2 yeoja itu “ah Naeun? Silahkan duduk” ucap Myungsoo hyung mempersilahkan 2 yeoja itu duduk. Dan aku melihat yeoja yang 1 lagi, dan aku seperti pernah mengenalnya. Aku lupa, dimana yah aku bertemu dengannya? Ah sudahlah lupakan yang penting isi perut dulu
Duduk kami berhadapan, aku duduk berhadapan dengan Myungsoo hyung sedangkan Naeun duduk di samping Myungsoo tetapi berhadapan dengan teman yeojanya ini. Teman yeoja ini duduk di sampingku, tapi aku masih ingin mengingat kapan aku bertemu dengan teman yeoja Naeun ini
Tapi tetap saja aku masih tak bisa mengingatnya, aku memakan makanan dengan lahap. Diantara kami berempat sibuk dengan makanan sendiri. Aku melihat ponselku ada SMS masuk. Dan itu dari yeoja yang paling aku benci di kelas, SUZY!!!!
Bunyi sms Suzy seperti ini “Jeongmin! Kenapa kau tidak memberitau no Myungsoo huh?!”. Langsung saja aku memberikan handphoneku ke Myungsoo hyung untuk dibaca, dan Myungsoo hyung tertawa melihat itu. Naeun dan teman yeojanya bingung melihat tingkah Myungsoo hyung
“kau kenapa oppa?” tanya Naeun. Myunsoo hanya menjawab “gwencana Naeun” lalu aku berbicara “kalian kenal?” tanyaku ke Naeun dan Myungsoo. Mereka berdua bertatapan lalu melihatku. Aku bingung dengan sikap mereka, Naeun angkat bicara “aku dan Myungsoo teman 1 kelas Jeongmin~” lalu aku membentuk layaknya berbicara ‘Oh’ di mulutku
“kau jadi pindah ke SOPA gak Junghwa?” tanya Naeun ke yeoja yang duduk di sampingku. Aku melihatnya terus, jadi namannya Junghwa yah~ lalu Junghwa mengangguk “tapi aku tak tau kapan aku akan pindah” ucapnya. Lalu dia melihatku “bukankah kau yang tadi menabrakku?” tanyanya. aku hanya terdiam dan mengangguk pelan, Junghwa hanya tersenyum “udah gapapa kok, aku baik~ jangan khawatir. Siapa namamu?” tanyanya lagi
“namaku Jeongmin, panggil saja aku Jeongmin oppa jika kau mau” ucapku singkat. “namaku Junghwa, salam kenal~ arraseo kkk~” ucapnya lagi. aku hanya tersenyum lalu melihat ke jendela café. Dan seketika aku melihat jam tanganku “Myungsoo hyung, udah jam segini. Pulang yuk!” ajakku ke Myungsoo hyung. Kami berdua berpamitan dengan Junghwa dan Naeun
Aku dan Myungsoo hyung menaiki sepeda dan pulang dari café menuju ke rumah untuk istirahat
-Junghwa Pov-
Jeongmin dan hyungnya pulang dari café. Aku dan Naeun masih di café karena enggan pulang terlebih dahulu, aku dan Naeun selalu pulang agak lama dari café ini. “Naeun?” ucapku kepada Naeun. “wae?” jawabnya. Aku meminum minuman yang aku pesan “besok kita jadi jalan jalan sama Ara unni?” Naeun mengangguk “yap~”
Kami berdua memutuskan pulang karena kalo pulang larut juga berbahaya. Apalagi untuk yeoja, wah gawat juga kalo keculik dan…… apakah aku harus melanjutkan katak kata ini kkk~ aku berpisah dengan Naeun dan aku mengayuh sepedaku dengan cepat
Akhirnya sampai juga di rumah, aku mengetok pintu dan masuk menuju kamarku. Setelah berganti pakaian, aku tiduran di kasur yang empuk. Aku membuka handphone dan melihat lihat foto, music, dll. Aku bangkit dari kasur dan menuju ke meja belajarku, kuhidupkan lampu meja belajar
Aku mengambil buku dari rak meja, buku yang menjadi curahan keseharian yang aku lakukan. Ya, siapa lagi kalau bukan buku diary? Aku sempatkan untuk menulisnya kkkk~ aku merasa aku berubah akhir akhir ini. Aku jug akan pindah sekolah ke SOPA. Dan aku akan 1 sekolah dengan Naeun
Akan bertemu dengan anak anak baru, ya aku harap saja anak anaknya lebih baik dari sekolahku yang ini~~ aku juga akan bertemu Yoo Ara sunbaenim yang cantik itu~ aku tak menyangka mempunyai banyak teman tapi aku juga tidak tau apa yang akan terjadi selanjutnya
Dan aku tak lupa mencatat kejadianku waktu ditabrak oleh… sebentar, oleh siapa yah? aku lupa. Sungguh aku lupa siapa namannya, J…Jeo….Jeo… oh iya! Jeongmin oppa! Akhirnya aku mengingat namanya juga kkkk~ saat dia menabrakku, aku sempat lecet lecet tapi itu taka pa karena Cuma sedikit
Walau agak sakit sih sebenarnya, tapi saat itu aku mencoba tidak mengeluarkan respon jika aku merasa kesakitan dan aku cepat cepat kabur. Aku takut membuat dia khawatir nantinya haha~ sepertinya dia anak yang baik, sebentar! Dia kan adiknya Myungsoo, berarti aku juga akan 1 sekolah dengannya yah
Malam ini? Malam minggu yang menyenangkan. Sama saja dengan malam minggu yang biasa aku jalani, tak bosan bosannya bertemu dengan sahabat sahabat dekat dan yang sudah lama tak bertemu itu sangat memuaskan. Aku menutup buku, mungkin sudah cukup tulisan tanganku di buku ini
Aku kembalikan buku ini ke rak buku, mematikan lampu belajar, dan kembali ke kasur. Aku keluarkan headset dan mendengarkan lagu dari handphone ku. Sekarang sedang mendengarkan lagu #np Sunggyu – Shine. Aku suka sekali lagu itu, lagu solo dari Sunggyu member Infinite dan itu album solo pertamanya
Dan aku pun terlelap dalam tidur yang nyenyak malam itu. sangat nyenyak dan bermimpi indah~
**
Pagi itu, sedikit demi sedikit mataku membuka dan melihat jam dinding, dan menunjukkan pukul 4.30 pagi. Aku bangun dan menuju kamar mandi, mencuci muka dan mandi. Mandi jam segini sudah biasa bagiku, karena kau tau? Mandi pagi itu lebih segar. Sesudah mandi aku segera memakai baju dan membuka jendela kamarku
Udara segar di pagi hari membuatku seperti menikmati angin selir dan ingin sekali jalan jalan sekarang. Tapi, aku belum makan dan ini juga masih terlalu pagi. Aku lekas menuju ke dapur, membuat roti. Mengambil roti dan selai lalu siap disajikan untuk diri sendiri. Dan kebetulan bibi sudah bangun dan sedang memasak
Aku langsung minta izin ke bibi untuk jalan jalan, dan waktu menunjukkan jam 5 pagi dan 30 menit lagi aku berangkat menuju taman kota dan bertemu dengan Naeun dan YooAra unni. Aku melakukan lompat tali, lari kesana kemari dengan Leo sambil membantu bibi juga di dapur. Dan tepat menunjukkan pukul 05.30 aku berangkat dari rumah menuju ke alun alun kota
Saat aku berangkat, ku pasang headset yang menempel di telingaku, mendengarkan musik sambil jalan kaki. Tiba tiba ada yang memanggilku, aku menengok ke arahnya tapi aku tak mengerti maksudnya jadi aku kembali melanjutkan jalan
Saat aku berjalan, aku diliatin orang orang sekitar. Apa penampilanku aneh? Aku rasa biasa saja layaknya ingin olahraga. Aku cuek dan aku masih focus berjalan, dan jarak rumahku dengan taman kota tak jauh. Jadi aku lebih memilih jalan kaki daripada menaiki sepeda. Aku masih berjalan, saat berjalan aku rasa sepi sekali
Aku berjalan sendirian layaknya orang yang kehilangan arah, saat aku tiba di taman kota kejadian sudah berbeda lagi. aku lihat banyak orang yang sedang olahraga, dan aku menunggu Naeun dan YooAra. Aku bingung mau apa, jadi au coba jalan jalan biasa. Mencari sosok mereka di kerubunan orang banyak
Sudah 5x aku berkeliling seperti orang gila dan selalu saja dilihat oleh semua orang. Dan aku menunggu Naeun dengan YooAra. Mereka juga tak muncul muncul, aku pasrah. dan aku menunggu mereka, aku duduk di tepi alun alun. Mendengarkan music, sembari menunggu 2 sosok manusia cantik itu datang menghampiriku
Saat aku sedang duduk, di sampingku ada 3 orang yang seperti melihatku. 2 namja dan 1 yeoja. Saat mereka lari lari, mereka ada di hadapanku dan istirahat di sampingku. Aku cuek dengan mereka karena aku tak kenal dan tak mau melihat wajah mereka. Aku tak mau tau apa yang mereka omongkan
Dan aku bingung kenapa mereka melihatku terus….

*TBC.......